Yang
namanya mahasiswa, selalu punya bakat untuk berpikir kritis dengan melihat
lingkungan sekali langkah agar menguntungkannya. Ada lebih dari 7 tumbuhan
perdu ….. yang sedang berbuah begitu lebatnya di musim penghujan ini.
Nyaaaaam…. pikiran memanfaatkan sumber daya melimpah ini pun langsung
menjangkiti otak kami. Hahaha,
jadilah hari mendung usai menjalani
tanggung jawab proyek genetika, kami (aku, temanku Naaila, dan Warda)
menyiapkan kantung kresek…….. mengambil nafas panjang…. lepaskaaan… lalu
menyingsingkan lengan daaaaan… berlarian memanen setiap buah murbai alias Morus alba L. yang letak geografisnya
sebagai berikut:
1 perdu di samping gedung Kimia FMIPA,
di seberangnya (masih di pinggiran jalan Gombong) ada 3 perdu, barat tugu
masjid Al-hikmah UM ada 1, dan di seberangnya ada 3 perdu lagi…
Wajah-wajah puas dapat yang gratisan.. Ini namanya bersyukur.. :) |
Wah..wah…
bisa bayangin kaaaan betapa kalap kami waktu melihat murbai-murbai yang segar
habis diguyur hujan sore ini dan mulai menghitam karena masak. Bener-bener gak
kepikiran mau diapain nih hasil panenan yang kaya vitamin C sekresek gini.. Mau
di jus kek, di makan sambil ngerjain tugas kek, atau dibagi-bagiin ke anak-anak
besok waktu presentasi proyek, kami gak peduli.. yang kami pikirkan saat itu
hanya, “Buah gratis…buah gratis…! Bawa sebanyak-banyaknya…” Hahahahaha… gak
jamin deh kalo ntar sakit perut.
Warda
sih bijaksana dengan prinsip, “makan di tempat sampai kenyang”.. nah sementara
aku sama Naaila: “Isi perut dan kresek sepenuh-penuhnya”. Dan jujuuuuur banget
deh.. selama menulis ini perutku rasanya sudah mules-mules gimanaa… gitu.
InsyaAllah halal kan ya,, Hehehe…
Behind the scene of eating murbai..... this is it,,, bisa gilaaaaaaa... hehehe
Ini ceritaku... Bagaimana ceritamu...? |
1 comments:
hehe, semoga bisa dikenang di masa mendatang :)
Posting Komentar