Assalamualaikum wr. wb.
Jam
pasir dalam 8 semester milikku hampir habis… Bahkan butir-butirnya yang merosot
satu per satu mulai membuatku was-was. Hari ini aku sebenarnya memenggal
peluang selesainya proposal skripsweetku “lagi”, untuk sekedar menulis sesuatu
yang akan menjadi salah satu sejarah dalam hidupku. Malam ini sendirian di
kamar yg berada di lantai 2 kontrakan yang 1 semester kutinggali, dengan lampu
lantai 1 mati gara-gara peristiwa fisika yang aku gak paham, ditambah mules
sakit perut tapi gak berani turun ke bawah untuk memenuhi “panggilan alam”.
Dengan
ditemani alunan suara Brian Mcnight melalui earphone untuk meredam suara-suara
aneh entah aktivitas tikus atau apalah itu, aku ingin berbagi. Berbagi apa? Apa
penting? Bisa aja penting suatu saat, I don’t know exactly but I’m sure that
will have mean to me.
Intinya
malam ini, aku ingin menuliskan alasan-alasan aku harus semangat dalam
menyelesaikan kuliahku dalam 8 semester dan gak ada perpanjangan, dimana
sekarang sudah januari, sementara semester 8 sampai bulan april/mei. Oleh
karena itu aku harus nyari tambahan api di belakang pantatku, meminta anjing
galak mengejarku, atau bahkan jalanan batu di belakangku yang dibuat runtuh
menuju ke depan, ke arahku. Agar aku punya cukup kekuatan untuk lari,
melangkahi selokan licin, menerjang onak berduri, dan melompati pagar-pagar tinggi. Aku perlu semua
alasan tersebut untuk memaksaku kerja keras sampai mau mati. I NEED IT…!
Catatan
ini bukan untuk kalian, ini kutulis untukku sendiri. Bacalah kalau lagi mampir,
tapi yakin deh ini gak penting buat kalian. Kenapa aku harus lulus semester 8
ini Anissa…? Jika kutanya ini pada diriku sendiri, dengan tekad, aku
menyingsingkan rambut keritingku ke belakang telinga dan berkata “Ini list-nya
nis, baca baik-baik. Inilah alasanmu HARUS LULUS SEMESTER 8 2014 INI”
1. Kontrakan abis di bulan agustus 2014 dan terlalu mahal untuk
memperpanjang masa kontrak sekamar sendiri (3,2 jt).
2. Ibu dimintai surat keterangan kuliahku lagi sama kepala sekolah
tempat beliau mengajar. Tidak kuuruskan, dan beliau PERCAYA AKU AKAN LULUS
SEMESTER INI, jadi gak masalah tahun ini gak memenuhi permintaan kepsek.
3. Kakekku yang otoriter, yg selama 8 tahun memeliharaku selalu
menyuruhku fokus belajar dan SUDAH KUYAKINKAN bahwa aku akan lulus semester
ini.
4. Pak Har dan Budhe Lah, tetanggaku penjual jenang yg sekarang ganti
usaha penambalan ban, dulu waktu aku lulus SMA pernah membuat pernyataan bahwa
aku bakal segera nikah tanpa meneruskan pendidikan. Itu melukai harga diriku,
menyentuh egoku. 2 minggu lalu waktu aku ngisi angin ban motorku mereka tanya
kapan aku selesai kuliah, kujawab dengan mantap: SEMESTER INI.
5. Upps… aku ke kamar mandi dulu yaa.. :P
Alhamdulillah…
Alasan
selanjutnya aku sudah sms kakak tingkatku (Mbak Vita) yang menawari ikut kerja
ke BKSDA seusai lulus kuliah, dan mbak Vita setuju membantuku masuk ke sana.
Kapan lagi coba, lulus kuliah langsung kerja?? Kuliah S2 pikir nanti setelah
menentramkan hati orangtua, bahwa aku bisa menanggung biaya hidupku dengan
keringat sendiri.
6. Kalau gak semester ini, (amit2…) saat semua temanku pergi mengambil
kesempatan di depan aku akan… (amit2, gak mau ngelanjutin mikir).
7. Aku sudah meyakinkan orang-orang di sekitarku bahwa aku kuliah
beneran, maka aku HARUS LULUS TEPAT WAKTU.
Ini kelulusannya mbak Nurul, sebagai motivasi |
Di sebelahku ini sepupuku, lulus tahun lalu |
Kurasa, poin2 di atas bukan alasan… itu semua
adalah FAKTA yang mana harus kulihat untuk tanpa lelah mendaki di saat-saat
terakhir untuk mencapai puncaknya. Tapi, in shaa Allah semua akan tercapai jika
semua langkah ini kufokuskan sebagai ibadah. Aku hanya perlu KEYAKINAN dan KEMAUAN,…
aku harus mulai BERGERAK SEKARANG agar semua terwujud… HARUS.