Jumat, 23 November 2012
Mood ku semalam sangat rusak, semua gara-gara genetika.
Hehehe… sepertinya memang sudah watakku deh, g bisa membuat suasana bagus.
Intinya, semalam presentasi proyek kelompokku, aku sama sekali g berguna. Dan
aku sangat… sangat… sangat.. menyesal pada kawan setimku gara-gara itu,..
Sudah watak juga kalau moodku sedang buruk, apalagi aku
sedang dalam fase peluruhan endometrium dengan segala kondisi hormonalnya, aku
pasti nangis.. What..? Iya… kalian gak salah baca kok. Aku merasa jadi orang
buruk kalau aku tidak berguna, padahal kalau berusaha aku sebenarnya mampu. Aku
ini orangnya cengeng. Dan jujur aku benci watakku yang ini, dan banyak hal-hal
lain yang tidak aku sukai dari diriku sendiri.
Namun Allah selalu punya jalan keluar saat aku sedang
dalam trouble semacam ini. “SELALU” karena aku membuat masalah saat perubahan
hormonal hampir setiap bulan. Seburuk itulah pengontrolan emosiku. Kalau tidak
ada pengalih perhatian mungkin aku akan menangis semalaman.. Alhamdulillah,
malam itu di Graha Cakrawala datang Ustad Yusuf Mansyur dari Jakarta. Malam itu
juga, sepulang presentasi genetika kami (aku, Lulus, Azizah, Naaila, dan Rizky
Amalia) berjalan sekitar 200 meter menuju bangunan megah kebanggaaan UM, yaitu
Graha Cakrawala. Ternyata selain para mahasiswa yang sedang galau hatinya ini,
banyak pendatang bermobil yang memenuhi panggilan untuk berkumpul dalam sebuah acara
bermanfaat pengisi rohani.
Secara
terpisah di sana hadir juga Amanda, Pearlindah, Kurratul, Reny Puspita, Septi,
dll masih buuuanyak lagi warga Biologi. So sweet banget bisa satu ruangan
bareng ustad… hehehe, salah ya.. pokoknya mendengarkan tausyiah dari ustad
bener-bener obat ampuh bagi jiwa yang lumayan kering ini.
Intinya
untuk merubah keadaan kita yang menyedihkan saat ini seperti: belum
berpenghasilan, kuliah belum lulus-lulus, terlilit hutang, musibah, dll kita
harus membuat perubahan pada diri kita sendiri dengan mendekatkan diri kepada
Allah (bukankah Allah hanya membutuhkan kita untuk bersyukur?). Jangan risau
tentang rezeki, jodoh, nasib kita di masa mendatang.. Jika kita menjadikan
Al-Quran sebagai penuntun kita, penyelamat hidup kita di dunia dan di akhirat,
maka jangan khawatir… karena dalam setiap ayat Al-Quran yang kita baca rutin
setiap harinya, (usahakan menghafal 1 hari 1 lembar beserta terjemahannya) ada
malaikat yang menjaganya, dan akan mendoakan kita setiap membacanya. InsyaAllah…
Heeem…
benar-benar harus kembali meluruskan niat… Seperti kata ustad, “Dream….! Pray…!
Action…!” Ikhtiar dengan tetap bertawakal kepada Allah akan membuat setiap
orang yang mengamalkannya bekerja sportif dan tidak cepat putus asa. Putus asa,
ketidak sabaran, dan rasa serakah adalah sesuatu yang ditiupkan setan. Jadi
tidak benar jika kita menuruti ketiga induksi setan di atas.
Dari
semua yang terjadi dalam majelis kemarin, yang paling membuatku tersentuh
hingga terbawa mimpi adalah diperkenalkannya sepasang muda-mudi di tengah acara
atas bantuan Ustad Yusuf di atas mimbar. Subhanallah… meskipun dari sudutku
terlalu mencolok dan membuat malu, tapi lebih baik dipertemukan dengan calon
pendamping hidup di dalam acara yang baik dan dengan cara yang baik seperti ini.
Heemm… bener-bener bikin pengen teriaaak, “So sweet…..!!!”
Awalnya
sih ustad meminta para hadirin untuk menuliskan keadaan menyedihkan real kami
saat itu dalam HP ataupun selembar kertas. Banyak yang dibacakan oleh beliau,
dari yang terlilit hutang, adiknya cacat, ingin memberangkatkan orangtuanya ke
Baitullah, hingga usaha yang bangkrut. Namun setelah beberapa orang dibacakan
masalahnya, tibalah seorang ikhwan yang menuliskan kritikannya kepada ustad
dari HPnya yang diulurkan pada beliau. Ikhwan ini rupanya telah menjalankan
saran ustad dari tausyiah-tausyiah sebelumnya untuk berlomba-lomba sedekah agar
dilancarkan jodohnya. Namun, hingga saat
ini sang ikhwan belum juga dipertemukan dengan akhwat yang dapat dijadikan
pandamping hidup, padahal kondisi ikhwan yang memperkenalkan dirinya sebagai
Syaiful Anwar ini telah memenuhi syarat-syarat menikah. Dia telah berumur 26
tahun, mapan, pekerjaan mumpuni, dan insyaAllah soleh (yang diharapkan semua
akhwat). Kemudian, tidak lama setelah itu ada seorang akhwat dengan masalah
yang sama namun berkebalikan, mbak Azizah ini telah berprinsip menjadi seorang
gadis “jomblo hingga halal” (Subhanallah, indahnyaaaa… J
), ingin memberangkatkan kedua orangtuanya umroh, dan membayar uang kuliahnya
yang belum terbayar sebanyak 3 juta (kalau tidak salah).
Mereka
berdua disandingkan di atas mimbar, ditanya oleh ustad: seandainya ada
kesempatan apakah keduanya mengambil kesempatan untuk saling mengenal untuk
lebih jauhnya menjalin hubungan pernikahan. Dan tebaaak…. Haduh,, aku ikut
histeris saat mbak Azizah dengan kalem mengangguk dan mengajukan syarat :
keluarga yang dibina harus menjadi keluarga yang disatukan oleh cinta Allah,
melahirkan anak-anak yang hafidz Al-Quran, dan menuntun mbak Azizah untuk
menghafal Al-Quran juga. Sinyal positif juga dengan jelas dikirimkan dari pihak
mas Anwar dengan memberikan Mushafnya kepada mbak Azizah sebagai tanda
keseriusannya. Indahnyaaaaaa……. Semalaman dadaku penuh kebahagiaan untuk
mereka. Ya Rabb semoga Engkau jaga niat baik mereka hingga keluarga baru ini
terbentuk, seandainya kelak mereka benar-benar berjodoh.
Ustad
sepertinya juga senang dengan kejadian ini. Beliau berjanji akan menjadi saksi
dalam pernikahan mereka dan memberikan hadiah umroh bagi keduanya…
Subhanallah,, memang jalan Allah lebih indah daripada rencana manusia.
DOKUMENTASI.... ^^
|
dapat duduk di tribun 2 |
|
ketik...ketik.. keadaan real yang menyedihkan saat ini |
|
Jemaatnya sebanyak ini niiiiiih.... Tribun kanan lantai 2 |
|
Tribun kiri lantai 2 |
|
Kelihatan kaaan banyaknya yang ada di bawah...?? |
|
Ustad Yusuf dilihat dari layar proyektor |
|
Mas Syaiful Anwar dilihat dari layar proyektor |
|
Mbak Azizah dilihat dari layar proyektor |
|
Suasana khusuk menyimak tausyiah ustad Yusuf |
|
Tampang innocentnya Rizky... Hahaha, Yg kerudung pink ini Lulus |
|
Azizah (bukan jodohnya mas Anwar), Naaila, Rizky, Lulus |
|
Azizah (bukan jodohnya mas Anwar), Naaila, Rizky, Aku |
|
Mas-mas penarik sumbangan untuk membantu saudara kita di Gaza |
|
Keluar gedung Graha Cakrawala, berdesak-desakan.... |
Makasih udah baca-baca.... see u in next post... :)
0 comments:
Posting Komentar