C'est La Vie: Bus sebagai Rumah Keduaku...??

Perjalanan ini dimulai sejak hari terakhir masuk kuliah, dan entah kapan tanggal itu ada.. saya sudah benar-benar lupa. Hehehehe... Hal terakhir yang kuingat, rencana menghabiskan liburan di akhir tahun 2012 dan awal 2013 disusun secara mendadak ketika teman sepenanggunganku di SMA, Eka Kurnia Arishandy datang berkunjung ke Malang untuk melarikan diri dari pikiran yang dibebankan oleh lingkungan kerjanya.

Jadilah temanku yang memang memiliki jiwa sosialisasi yang tinggi ini, berbaur dengan cepat saat kuperkenalkan dengan teman sejawatku sekampus (Kurratul dan Warda). Yah, Shandy ini juga orangnya minim rasa sungkan dan malu, jadinya aku juga gak khawatir waktu memutuskan mengajak dia join ke acara akhir tahun kami untuk berkunjung ke rumah Warda, di Batu.

Sabtu, tanggal 29 Desember 2012 pagi aku dan Shandy berangkat dari tempat tinggal kami, Blitar menuju Malang naik Bus. Sesampai di Malang jam 13.30 WIB kami habiskan dengan merilekskan pikiran, yaitu langsung pergi ke pasar besar. Di sana mantan sekamarku-Kurratul-sudah menunggu. Setelah memenuhi panggilan Ilahi untuk menunaikan sholat dhuhur jadilah kami sekedar keliling-keliling TANPA MEMBELI APAPUN... hahahaha... parah deh pokoknya...! Setelah gempor, baru deh berniat pulang. Melewati penjual buah naga yang ranum, kami tergoda dan membelinya. Misi menghajar kaki hari pertama dicentang... waktunya pulang ke kontrakan. Malemnya, nyusul dateng teman sepenanggunganku yang lain, masih teman SMA-ku juga... jeng..jeng... Yosefin Felina Sari masih dengan seragam serba putih dan wajah luar biasa capeknya abis masukin motor ikutan melepas penat. Heeem,. Aku suka salut lihat ketangguhan temenku satu ini. Dia itu, dari SMA terampil, gak banyak omong, tegas, dan cepat mempelajari sesuatu. Sekarang, Ipin (sebutanku buat Yosefin) kurang selangkah lagi dalam menyelesaikan D3 kebidanannya di Poltekes Malang. Hoaaahmmm... karena sudah ngantuk, reuni SMA kami bertiga alakadarnya, dan berjanji esok pagi akan jalan ke pasar minggu.

Temu kangen.. abis gitu tepaaar...

Rencana ke pasar minggu akhirnya terlaksana meski agak molor karena efek kecapekan. Di sana kami ikut acara analisis tulisan tangan, heeem... sesuatu. Ipin harus pulang ke Blitar karena masa liburnya terbatas, sedangkan aku dan Shandy menuju kosanku untuk memulai liburan kami,. Yihaaa...!! Hehe... kok terkesan agak barbar gini ya..? Malam itu, kami bercerita semua hal dan berakhir terdampar di Matos untuk NYARI SE-CUP ES KRIM (Ini beneran loooh..!!). Satu hari berlalu lagi, tanggal 30 selesai...

My beloved friends (Shandy) and me

Esoknya, tanggal 31 Desember 2012 kami menjalankan rencana kami untuk berangkat ke Batu. Sebelumnya aku sudah punya planning ngajak Kuro ke Blitar sepulang dari Batu, terus dari Blitar menantang fisik mau langsung ngikut Kuro pulang ke Madura. Sebelumnya kami merasa liburan ini akan menjadi liburan kami paling gila. Setelah melalui puluhan kilo, kami berdiri di depan rumah Warda disambut oleh gadis cilik lincah berambut panjang (Nikmah, adik Warda) diikuti sambutan hangat Warda beserta orangtuanya. Hangat penerimaan keluarga Warda menghangatkan hati kami, menggantikan keberadaan keluarga yang kami tinggalkan untuk mencari kesenangan sendiri.. Hem,.. Tapi kami gak bersedih, karena malam ini malam tahun baru.. Berangkatlah kami berempat (Aku, Kuro, Warda, dan Shandy) menuju aloon-aloon Kota Batu yang gemerlap dan tentu saja penuh sesak. Kami menanti detik-detik pergantihan tahun masehi di sana, lalu melewatinya dengan melihat pesta rakyat kembang api. Kami berempat hari itu pulang dengan cerita baru, bukan karena acara kembang apinya, tapi karena saat pulang menuju rumah Warda kami terpisah menjadi 2. Hehehe, aku yang gandengan motor sama Kuro kesasar dan sibuk debat milih jalan mana yang harus diambil saat di persimpangan, sedang Shandy yang gandengan sama Warda terjangkiti masalah teknis dengan mesin motornya.. Hahahahaha... pulang-pulang bukannya tidur, kami malah ngoceh sendiri-sendiri berbagi cerita.

Dari kiri: Aku, Warda, Kuro, dan Shandy

Happy New Year...! :)
Suasana langit kota Batu

Alhasil esok paginya, tanggal 1 januari 2013 kami bangun kesiangan dan hampir gagal jalan-jalan ke kebun apel. Tapi sudah dasarnya kami nekat, meski mendung menggelayut di langit, ya tetep lets go come on ajah.. Kami berempat masih plus Nikmah hari itu gemporin kaki sekali lagi ngelilingin BALITJESTRO (Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropik) di Batu yang meliputi kebun apel, kebun anggurnya, dan masih banyak lagi. Semuanya terangkum dalam lahan yang mashaAllah luasnya, heem mungkin kalau gak hujan kami bakal lupa pulang. Karena hujan itu jugalah aku, Kuro, dan Shandy kesorean dapet angkot ke landungsari. Dan masih dengan sisa-sisa tenaga, hari itu kami lanjutkan perjalanan menuju bumi bung Karno.

Jalan-jalan ke kebun apel. Dari kiri: Warda, Shandy, Nikmah, Kuro.

Di Blitar hanya aku dan Kuro aja yang bersenang-senang karena Shandy sudah harus melakukan rutinitasnya jadi guru les di sebuah LBB. Jalan-jalan di Blitar dimulai tanggal 2 Januari. Mulai dari ke makam bung Karno, Istana Gebang (rumah keluarga besar Bung Karno), sampe kea loon-aloon kota Blitar buat beli es pleret pun kami lakoni. Nah, karena males cerita... langsung ke foto-fotonya aja ya...

Di sudut Taman Keluarga "Kebon Rojo" di Blitar

Betapa jauh perbedaan antara makhluk satu ini dengan 2 patung yang mengapitnya :P

Awas keseruduk banteeeng..!!

Eksis di depan patung Proklamator, Bung Karno

Relief di sepanjang dinding area wisata Bung Karno

Masih relief di dinding

Menyusuri kolam di area makam Bung Karno

Hehehe..,, Kuro eksis banget iiih... >_<

Gong Perdamaian.. Masih di area wisata Bung Karno di Blitar

Nice expression Kur... hahaha

Tanggal 3 Januari, pagi jam 5.30 kami naik bis pergi menuju MATARAM alias Madura Tanah Garam, hehehe ini nyuplik istilahnya Fia Izzatul Muna. Di sana aku bener-bener dijamu makanan Madura, dari bubur yang namanya tajin, sambel trasi Madura, kocor Madura, sayur bening Madura, sampek rujak khas Madura pun ada... Bayangkan betapa penuh perutku ada di rumah Kuro selama 3 hari 2 malam.

aku dan keponakan-keponakannya Kuro.. Suasana pedesaan

Keponakan favorit Kuro pakai batik oleh-oleh dari Blitar

Tanggal 5 Januari, pagi jam 08.00 kami harus kembali lagi ke Malang demi menuntaskan perjalanan liburan kami (Cieeeeilaaah...!!). Kalau berangkatnya lewat jembatan suramadu yang bebas hambatan, kali ini kami gak bisa ngejar bis PATAS, jadinya harus rela panas-panasan naik bus ekonomi yang nanti lewat pelabuhan dan naik kapal.. Heeem.. jujur, enak naik PATAS yang sejuk, cepat, dan nyaman.

Tanggal 6 adalah jadwal kami ikut rombongan warga Biologi Universitas Negeri Malang untuk Studi Banding ke Universitas Indonesia di Jakarta dan Universitas Padjadjaran di Bandung. Rencana di Rundown sih sampai tanggal 10 perjalanan berakhir... eh, buktinya kemarin ini aku sampai rumah tanggal 11 Januari, malam lagi.. Cerita studi bandingnya asik siiih... Tapi maaf yaa... sudah capek nih ngetik, apalagi sore ini harus balik ke Malang karena liburan telah usaiiiii... tidaaak...! hehehe... bercanda.. semester baru harus dengan semangat baru dooong ;-). Jadi mohon dimaklumi, aku Cuma bisa nampilin gambar aja..